EFEKTIVITAS PENGAWASAN PERIZINAN TAMBANG BATU BARA OLEH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) PROVINSI KALTIM DI KOTA SAMARINDA (Sunardi Syahhuri)

March 29, 2021
Filed under: Data Portal Mahasiswa S1 

Data Portal Mahasiswa S1

Submitted by: Syahhuri, Sunardi
On: Mar 29, 2021 @ 10:05 AM
IP: 114.122.229.163

  • 1. Title [Judul]: EFEKTIVITAS PENGAWASAN PERIZINAN TAMBANG BATU BARA OLEH DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) PROVINSI KALTIM DI KOTA SAMARINDA
  • 2. Creator [Pengarang/ penulis]: Sunardi Syahhuri
  • 3. Subject [Subjek dan kata kunci]: efektivitas, pengawasan, perizinan, tambang batubara
  • 4. Description [Abstrak] : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pengawasan yang diberikan oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim di Kota Samarinda. Jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif, yaitu melakukan analisis data berdasarkan hasil wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian kepustakaan dan penelitian kelapangan meliputi antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan untuk pengawasan perizinan tambang Batubara dinilai masih belum efektif, hal tersebut dikarenakan pada tahapan pencapaian tujuan waktu pengawasan yang dilakukan minim karena dilakukan satu tahun sekali diakibatkan sebelum dan saat Pandemi Covid-19 anggaran yang ada terbatas, dalam tahapan integrasi yang dijalankan dirasakan kurangnya pengawasan yang dilakukan kelapangan karena sedang Pandemi Covid-19 dan sarana dan prasarana kurang memadai, kurang tegasnya dalam peraturan reklamasi pasca tambang yang menyebabkan ada korban jiwa, kemudian dampak banjir yang terjadi dan upaya yang dilakukan dirasa belum cukup efektif karena tidak semua perusahaan tambang mendapatkan pengawasan. Selanjutnya pada tahapan adaptasi pengawas yang ada masih kurang untuk melakukan inspeksi yang diakibatkan jumlah pengawas hanya berjumlah 35 orang lebih sedikit dari jumlah izin pertambangan sehingga beberapa perusahaan tidak mendapatkan pengawasan, kemudian pada saat Pandemi Covid-19 beberapa perusahaan tidak merasakan pengawasan yang diberikan hanya imbauan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan tanpa pengawasan ke lapangan lebih banyak menggunakan sistem online hal tersebut tidak berjalan dengan semestinya. Faktor yang menjadi penghambat keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya manusia, status aktif atau tidak perusahan dan faktor jarak & tidak dapat berinteraksi secara langsung kelapangan.
  • 5. Publisher [Nama Lembaga Kontributor]: Program Studi Ilmu Pemerintahan
  • 6. Contributor [Pembimbing, promotor, ilustrator, produser, dll.] : Dr. Erwin Resmawan, M.Si , Budiman, S.IP, M.Si
  • 7. Date [Tanggal / tahun penciptaan atau penerbitan]: 2021
  • 8. Type: Artikel
  • 10. Right [Contoh: CCL, MIT, Open Document, dll.]: eJournal article

Loading

Print Friendly, PDF & Email